Selasa, 25 Januari 2011

labu iodium (labu iod)

LABU IODIUM (LABU IOD)

Labu iodium atau disebut juga sebagai labu iod merupakan salah satu alat gelas laboratorium yang terbuat dari kuarsa/silikat oksida, boron oksida, aluminium oksida dan natrium oksida. Labu iodium mirip labu Erlenmeyer bertutup asah dan pada mulut labu dilengkapi oleh suatu piringan kaca yang digunakan untuk menempatkan cairan/larutan atau air yang berguna untuk mengikat uap iodium hasil reaksi. Labu iodium mempunyai kapasitas ukuran 100 sampai 500.
Adapun kegunaan labu iodium adalah untuk mereaksikan zat yang biasanya menghasilkan iodium, dan dikarenakan iodium menguap maka labu tersebut dilengkapi dengan tutup asah yang dapat menahan uap iodium.
Standar operasional atau cara kerja dari alat tersebut, adalah sebagai berikut:
1. Masukkan larutan/cairan yang akan direaksikan ke dalam labu iodium.
2. Tutup labu dengan hati-hati hingga tidak terdapat gelembung udara di dalamnya.
3. Kemudian lakukan titrasi dengan pengocokan kuat.
Selain itu juga terdapat trouble shooting dalam penggunaan labu iodium(labu iod), seperti: pecahnya labu yang dpat diatasi dengan mengganti yang baru, retaknya labu yang dapat diperbaiki dengan lem, dan apabila tutup labu kurang rapat ketika sedang digunakan dalam mereaksikan, maka aroma iodium yang menyenngat akan terhirup dan akan mengganggu kerja sehingga tutp labu harus ditutup rapat.

Regent Bottle(botol pereaksi)

Botol reagen (reagent bottle) juga disebut sebagai botol pereaksi karena botol ini digunakan sebagai wadah pereaksi (reagen) dan menyimpan reagen yang sudah diolah menjadi baku primer dan sekunder. Sebaiknya botol yang sudah disi dengan reagen diberi label yang mudah terbaca dengan jelas, yang memuat nama zat dan konsentrasi. Larutan didalam botol reagen diambil dengan cara dipipet.
Botol reagen dibedakan oleh warnanya menjadi dua, yaitu botol berwarna (gelap) dan botol transparan, yang mana botol berwarna gelap digunakan untuk zat yang tidak tahan cahaya, oksidasi, atau lainnya. Tutup botol untuk botol reagen ini juga bermacam-macam ada yang berbentuk pipih, darat, paruh, dan tetes. Begitu juga dengan volume masing-masing botol reagen berbeda-beda.
Cara penggunaanya cukup sederhana yang mana reagent yang sudah diolah dimasukkan kedalan botol ini dengan perlahan, dan sangat penting pemberian label nama zat dan konsentrasi pada botol untuk memudahkan mengetahui reagent dalam botol ini. Jika ingin mengambil reagent daribotol ini ambil dengan cara dipipet dan ambil secukupnya, jangan lupa menutup kembali tutup botol reagent.
Sebaiknya regent yang bersifat asam diletakkan atau disimpan dalam lemari asam, dan jika ingin mengambil reagent yang bersifat asam pekat dianjrukan diambil dalam posisi botol reagent tetap didalam lemari asam, ini berguna untuk membuang bau atau zat2 yang sedang di test, supaya bau atau zat tersebut tidak menyebar diruangan tersebut


Penjepit Tabung Reaksi

Penjepit tabung reaksi berbentuk rahang: persegi. Pegas : dipoles nikel dengan diameter: 10 -25 mm

Alat Lab ini digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat dipanaskan.

Cara menggunaanya cukup simpel,, pertama-tama tekan penekan pada penjepit kemudian jepitkan pada tabung reaksi.. Apabila alat ini longgar atau penjepit lepasan,segera perbaiki alat ini dan dapat digunakan lagi.

Tang Krusibel

Tang krusible biasanya disebut tangkrus terbuat dari besi atau baja untuk mengambil dan membawa krusibel.

alat ini biasanya digunakan untuk menjepit botol timbang dan gelas arloji saat menimbang atau untuk memindahkan botol timbang dan gelas arloji dari oven ke eksikator atau sebaliknya.

Hati-hati terhadap alat tersebut karena jika tidak berhati-hati baut pada alat ini bisa longgar dan pada saat menjepit alat yang akan di ambil bisa terjatuh atau terlepas.
Jika alat ini berkarat dibersihkan atau diganti dengan yang baru.

Pinset

Pinset adalah

alat yang terbuat dari besi. Pinset (yang ujungnya lancip), digunakan untuk mengambil atau menarik beberapa sampel.
fungsi pinset itu untuk menjepit benda kecil atau pun yang sangat lembek(lembut).
dan ada beberapa sampel atau zat2 yang terdapat di lab bisa menyebabkan alergi atau iritasi pada manusia. untuk menghindari itu maka alternatifnya adalah pinset
Apabila alat ini berkarat dan kotor ,bersihkan, atau ganti alat ini dengan yang baru.

Gelas Arloji

Gelas arloji adalah alat yang digunakan untuk tempat zat yang akan ditimbang. Gelas arloji terbuat dari gelas sehingga penggunaannya harus dengan hati-hati agar tidak mengakibatkan pecahnya gelas arloji.
Cara penggunaan gelas arloji sangatlah mudah., hanya dengan meletakkan zat yang akan di timbang ke dalam gelas arloji.

Corong

Corong adalah alat yang digunakan untuk menolong pada saat memasukkan cairan ke dalam suatu wadah dengan mulut sempit, seperti : botol, labu ukur, buret dan sebagainya. Corong biasanya terbuat dari plastic atau gelas. Selain itu corong juga memiliki ukuran dari terkecil hingga terbesar sehingga praktikan dengan mudah dapat menggunakan corong untuk memasukkan cairan ke dalam wadah yang digunakan untuk prkatek.
Cara menggunakan corong sangatlah mudah hanya dengan mengambil corong sesuai ukuruan wadah yang digunakan agar air tidak melimpah. Kemudian tuangkan larutan dengan hati-hati kemudian angkat corong perlahan. Kekurang hati-hatian dalam menggunakan corong akan mengakibatkan corong pecah atau retak yang dapat menyebabkan larutan melimpah sehingga corng harus diganti,

botol semprot

Botol semprot atau juga sering disebut botol pencuci adalah berupa botol tinggi bertutup yang terbuat dari plastik. Jadi anda tidak perlu takut menggunakannya karena tidak terbuat dari gelas dan akan terhindar dari pecah atau retak. Berfungsi sebagai tempat menyimpan aquades juga digunakan untuk membersikan dinding bejana dan sisa-sisa endapan, mengeluarkan air atau cairan dalam jumlah terbatas, untuk membilas peralatan kimia lain atau proses pengenceran dalam suatu wadah misal labu ukur, erlenmeyer,dsb. Alat ini sangat diperlukan dilaboraturium manapun. Walaupun alat ini sangat sederhana tapi sangat berguna.
Cara menggunakannya cukup dengan menekan badan botol sampai airnya keluar.
Penggunaaan botol semprot dengan kapasitas air sedikit (kurang dari setengah) sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan air sulit keluar dari selang botol. Jika ingin menggunakannnya pastikan air didalamnya terisi banyak.